Setelah melalui masa sulit dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perubahan CEO, Unity kini memberikan kabar baik bagi para pengembang game. Dalam pembaruan terbaru, Unity mengumumkan akan menghapus kebijakan Unity Runtime Fee dan kembali menggunakan model langganan. Bagaimana detail perubahan ini?
Unity Hapus Kebijakan Kontroversial Runtime Fee
Pengumuman resmi dari Unity melalui situs mereka menyatakan bahwa Unity Runtime Fee, yang diperkenalkan setahun lalu dan menuai kontroversi, kini dibatalkan. Unity memutuskan untuk kembali ke model biaya langganan yang lebih tradisional.
Namun, kembali ke sistem lama ini tidak sepenuhnya tanpa perubahan. Unity juga mengumumkan kenaikan harga untuk dua versi engine mereka, yaitu Unity Pro dan Unity Enterprise. Kenaikan ini mencapai 8% untuk Unity Pro dan 25% untuk Unity Enterprise. Meski tampaknya cukup tinggi, jika dibandingkan dengan Unity Runtime Fee, biaya langganan ini dianggap lebih ekonomis bagi para pengembang.
Unity memang sudah berkomitmen untuk melakukan perubahan terkait sistem pembayarannya, dan langkah ini sepertinya menjadi solusi terbaik bagi mereka. CEO baru Unity, Matthew Bromberg, memutuskan bahwa menghapus kebijakan kontroversial ini adalah langkah yang tepat untuk memulihkan kepercayaan publik.
Peran CEO Baru dalam Pembatalan Runtime Fee
Setelah mundurnya mantan CEO John Riccitiello dan Kepala Unity Create, Marc Whitten, Unity memulai era baru di bawah kepemimpinan Matthew Bromberg. Perubahan kepemimpinan ini membawa harapan bagi Unity untuk kembali memperkuat posisinya di industri game.
Bromberg menjelaskan bahwa keputusan untuk membatalkan Unity Runtime Fee diambil setelah mendengarkan keluhan dari komunitas developer selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, pengembang membutuhkan Unity yang dapat diandalkan, dan kenaikan harga langganan adalah pilihan yang lebih baik daripada menghadapi kontroversi tambahan yang ditimbulkan oleh sistem Runtime Fee.
Mengapa Unity Memilih Menghapus Runtime Fee?
Kebijakan Unity Runtime Fee sempat membuat para developer merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan. Banyak yang merasa bahwa Unity tidak mendukung mereka dengan baik, dan ini mendorong sejumlah pengembang untuk mencari alternatif lain. Di bawah kepemimpinan Bromberg, Unity berusaha memperbaiki hubungan dengan komunitas developer melalui kebijakan baru ini.
Dalam pernyataannya, Bromberg menyebut bahwa menghentikan Unity Runtime Fee akan memungkinkan Unity untuk terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi game, sambil memperkuat kemitraan dengan para developer. Unity ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembang dalam jangka panjang, tanpa kontroversi yang tidak perlu.
Kapan Kebijakan Baru Ini Berlaku?
Perubahan ini dijadwalkan akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Semua pengguna Unity Pro dan Unity Enterprise, baik yang sudah berlangganan maupun yang baru, akan mengikuti model langganan ini setelah tanggal tersebut.
Dengan keputusan untuk menghapus Unity Runtime Fee dan kembali ke model langganan, Unity berusaha memulihkan kepercayaan komunitas pengembang game. Di bawah kepemimpinan baru, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung pengembang dan menciptakan teknologi yang lebih baik untuk masa depan industri game.